Inspirasi Perjalanan Ibadah Anda

Keistimewaan Raudhah, Taman Surga Tempat Mustajabnya Doa

Kategori : Umroh, Haji, Features, Ditulis pada : 22 Februari 2023, 10:09:18

Menjalankan ibadah haji atau umrah, tak lengkap rasanya apabila tak mengunjungi di Kota Madinah. Tepatnya berkunjung ke Masjid Nabawi. Masjid yang menjadi pusat perjuangan Islam ketika Rasulullah hijrah dari Makkah ke Madinah ini, masih dirawat dengan apik hingga sekarang ini. Bahkan, dikunjungii jutaan umat Islam sepanjang tahun pada waktu melaksanakan ibadah ke Baitullah.

Masjid Nabawi sendiri mempunyai desain arsitektur yang unik pada bangunannya, antara lain bangunan masjid yang terdiri dari 2 buah bangunan bertingkat berbentuk persegi panjang tidak beraturan yang luas. Selain itu, pelataran masjid Nabawi juga sangat luas dengan arsitektur yang Islami. Ada kubah dan payung yang bisa membuka dan menutup secara otomatis di pelataran masjidnya. keduanya menjadi daya tarik serta pesona keindahan dari Masjid Nabawi.

49.jpg

Photo by Anas Miah on Unsplash

Tempat-tempat istimewa yang terdapat di masjid ini di antaranya yaitu makam Rasulullah SAW serta para sahabat. Sebab dulunya, tempat tinggal Nabi SAW ketika tinggal di Madinah berdampingan bahkan menyatu dengan bangunan masjid Nabawi. Rasulullah wafat di kamarnya bersama Aisyah RA. Beliau juga dimakamkan di kamar tersebut.

Nah, yang tak kalah istimewa adalah terdapat tempat yang sering disebut Raudhatul Jannah atau Raudhah. Ingin tahu lebih lanjut seputar Raudhah? Yuk simak sampai habis pemaparan berikut ini agar Anda lebih termotivasi untuk pergi ke Baitullah dan mengunjungi Raudhah!

Apa itu Raudhah?

Raudhah adalah tempat kecil di antara kamar Rasulullah (yang sekarang adalah makam Nabi SAW) dengan mimbar Masjid Nabawi. Dulunya, Raudhah ini terletak di luar area Masjid Nabawi, karena merupakan tempat di antara rumah Nabi dengan masjid. Namun, seiring perluasan Masjid Nabawi, tempat ini pada akhirnya menyatu dan menjadi bagian dari area dalam Masjid Nabawi.

Dalam salah satu riwayat disebutkan bahwa, terdapat satu tempat di dunia ini yang menjadi salah satu taman dari taman-taman yang ada di surga. Rasulullah SAW bersabda,

“Apa yang ada di antara rumahku dan mimbarku adalah taman-taman surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Dan tempat yang dimaksud adalah tempat di antara mimbar masjid Nabawi dan kamar Rasulullah, sekarang lebih dikenal dengan sebutan Raudhatul Jannah yang artinya “Taman Surga”. Luar biasa sekali bukan? Selama ini kita cuma dapat membayangkan bagaimana gambaran surga yang terdapat di Al Quran. Namun, kita bisa menemukan salah satu taman surga yang ada di dunia dari apa yang disampaikan oleh Rasulullah SAW tersebut.

Batas lokasi

Letak Raudhah dibatasi oleh beberapa tempat di area Masjidil Nabawi. di sebelah kiri kiblat masjid atau sebelah timur, berbatasan dengan kamar Aisyah RA yang sekarang menjadi tempat Rasulullah dikuburkan. Sesuai dengan wasiat Rasulullah, yang berpesan, “Tidaklah seorang utusan Allah (Nabi/Rasul) dikuburkan melainkan di tempat meninggalnya.”

Kemudian di sebelah barat berbatasan dengan mimbar Rasulullah SAW. Sedangkan sebelah selatan merupakan kiblat yang letaknya sejajar dengan mihrab Rasulullah SAW. Dan yang paling akhir yaitu di sebelah utara dibatasi dengan garis sejajar dengan kediaman ibunda Aisyah RA.

afiq-fatah-qp0hPaafKD0-unsplash.jpg

Photo by afiq fatah on Unsplash

Dengan begitu, ukuran area Raudhah ini yaitu sekitar 22 x 15 meter jadi total dari keseluruhan kurang lebih 330 meter persegi. Area ini ditandai dengan karpet berwarna hijau pada lantainya, jadi terlihat mencolok dan berbeda dengan area lainnya yaitu area dalam Masjid Nabawi yang karpetnya berwarna merah.

Anda dapat meluangkan waktu sebentar untuk singgah di Raudhah saat berada di Masjid Nabawi. Kenapa? Sebab tempat ini memiliki banyak keistimewaan dibandingkan tempat-tempat lainnya terutama untuk beribadah.

Tempat Mustajab untuk Berdoa

Raudhah ini adalah salah satu tempat yang paling mustajab untuk berdoa, tak heran jika banyak jamaah yang ingin masuk untuk bisa shalat dan berdoa di Raudhah. Anda bisa melakukan banyak ibadah saat di Raudhah seperti shalat, berdoa, memperbanyak dzikir juga i’tikaf. Apabila Anda berkesempatan untuk berdoa di Raudhah, pilih doa-doa terbaik yang ingin Anda mintakan kepada Allah SWT.

Anda juga dapat menyiapkan doa-doa tersebut dari rumah, sebelum berangkat ke Baitullah. Selain doa untuk diri sendiri, Anda dapat berdoa untuk orang terdekat, hingga umat muslim di seluruh dunia. Atau mungkin Anda memperoleh titipan doa dari saudara, teman dan lainnya. Anda bisa memanjatkan doa-doa tersebut di Raudhah.

pexels-ahmed-nashed-3890524.jpg

Foto oleh Ahmed Nashed dari Pexels

Mengapa harus dipersiapkan sebelumnya? supaya ketika berdoa di Raudhah waktu Anda lebih teratur, fokus, dan lebih khusyuk. Anda tak bisa berlama-lama di Raudhah, apalagi ketika situasi musim haji atau umroh. Anda harus memiliki toleransi dengan jamaah lain yang juga ingin masuk ke Raudhah. Jadi, harus bergantian untuk menempati posisi di Raudhah.  

Bagi jamaah laki-laki, bebas pilih waktu untuk berdoa di Raudhah karena posisinya memang untuk shaf jamaah muslim. Namun bagi jamaah perempuan, ada jadwal khusus untuk dapat berdoa di Raudhah. Yaitu pada waktu dhuha, dzuhur dan isya.

Tentang Raudhah adalah taman surga, Ibnu Hajar RA mempunyai pendapat ada tiga poin yang dapat disimpulkan. Pertama, tempatnya mirip dengan taman surga. Apabila orang berdoa di tempat tersebut, akan merasakan damai layaknya di surga. Kedua, untuk yang beribadah di Raudhah dapat menjadi penyebab masuk surga.

Ketiga, tempat tersebut (Raudhah) kelak diangkat atau dipindahkan kembali ke dalam surga. Maka, beruntung lah bagi Anda yang memiliki kesempatan untuk dapat mengunjungi Raudhah saat di dunia, dan semoga kelak kita bisa melihat kembali Raudhah ketika di akhirat. 

Hal yang Tidak Boleh Dilakukan saat Mengunjungi Raudhah

Sebagaiman telah dijabarkan di atas, bahwa Raudhah memiliki keutamaan dan kemulian yang begitu besar sehingga sangat dianjurkan untuk kita mengunjunginya. 

 Kendati demikian, sangat disayangkan banyak orang yang menyalah artikan keutamaan Raudhah yang justru menjadikan Raudhah sebagai salah satu bentuk kesyirikan. Beberapa kesalahan yang wajib dijauhi ketika berada di Raudhah, diantaranya:

  • Ikhtilath (campur-baur) antara lelaki dan wanita di-raudhah
  • Ngalap berkah kepada kuburan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dengan cara mengusap-usap dindingnya atau dengan cara lainnya
  • Masuk ke raudhah bermaksud untuk mendekat kepada kuburan Nabi dan beribadah kepada kuburan Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam
  • Ngalap berkah dengan mimbar Nabi Shallallahu’alaihi Wasallam dengan cara mengusap-usapnya

Syaikh Abdullah bin Jibrin menjelaskan, “kami berpandangan bahwa tidak boleh bagi wanita untuk shalat di raudhah jika di sana ada para lelaki, atau jika dikhawatirkan mereka terlihat oleh para lelaki. Juga tidak dibolehkan jika tujuan masuk ke raudhah adalah untuk mendekati kuburan Nabi. Adapun jika di masjid tidak terdapat lelaki maka tidak mengapa wanita masuk ke raudhah yang letaknya antara mimbar dan rumah Nabi untuk melakukan shalat atau ibadah sunnah lainnya”.

Beliau melanjutkan, “Dan tidak diperbolehkan juga baik bagi wanita maupun laki-laki untuk mengusap-usap dinding kuburan Nabi atau pun mengusap-usap mimbar Nabi ataupun benda lainnya yang ada di raudhah. Yang dituntut ketika berada di raudhah adalah mengerjakan shalat fardhu ataupun shalat sunnah dengan penuh kekhusyukan dan menghadap ke kiblat (bukan ke kuburan Nabi)

 

Nah, itulah tadi sekilas pemaparan tentang tempat bernama Raudhah yang berada di salah satu masjid yang diagungkan oleh umat Islam yaitu Masjid Nabawi. Semoga kita semua senantiasa diberi kesehatan dan usia yang berkah, sehingga dapat melaksanakan ibadah di Baitullah dan bisa mengunjungi Raudhah.

Chat Dengan Kami
built with : https://erahajj.co.id